Teruntuk kamu,

izinkan aku untuk menulis pesan sederhana yang mungkin tidak seberapa ini.

terima kasih telah bersamaku,

terima kasih telah memilih aku sebagai pasanganmu,

yang kelak nantinya akan selama nya berdampingan dengan kamu.

baik didalam pasang dan juga surutnya kehidupan,

baik suka dan duka nya perjalanan yang kita lalui bersama.

Teruntuk kamu,

terima kasih telah menjadikan aku sebaik-baiknya wanita,

terima kasih telah menuntunku ke arah-arah baik yang mungkin sempat aku lewati begitu saja,

tanpa membuka mata hati lebih dalam lagi,

bahwa,

ada beberapa sisi yang memang kasar awalnya tetapi itu juga yang membuat hidupku tajam ke atas nantinya.

terima kasih untuk tidak pernah lelah menjalani hari demi hari bersamaku.

Aku tau,

mungkin menurut beberapa orang,

ada yang jauh lebih baik darimu untuk hidup bersama ku di kemudian hari.

Tapi itu kata mereka,

petuah mudah yang tidak tau apa-apa.

Bagi diriku dan kehidupanku sendiri,

kamu adalah contoh laki-laki mandiri yang berusaha berdiri,

walau kaki beralaskan duri.

kamu adalah bentuk yang tidak sempurna yang tuhan berikan untuk ku,

pada dasarnya memang manusia tidak ada yang sempurna bukan?

Benar, 

dengan ketidak sempurnaan mu itulah yang membuatku terus belajar,

untuk jadi pribadi yang selalu memahami setiap apa-apa saja yang kurang diantara kita.

untuk selalu berkaca diri,

bahwa kehidupan dalam perorangan ataupun berpasangan,

bukan tentang ini salahku, atau ini salahmu.

tapi mari kita rapihkan secara bersamaan,

dengan hati yang ikhlas,

jiwa yang lapang,

dan pikiran yang luas.

Teruntuk kamu,

yang mungkin dibeberapa keadaan,

aku yang tidak sadar melukai entah hati atau pikiranmu saat ini,

kini,

ataupun nanti.

Tegurlah aku dengan cara yang dapat aku terima,

seperti ketika ayah menegurku dulu.

Berilah aku sepatah atau dua patah kata kalimat yang santun di telinga,

seperti ayahku melafazkan adzan ditelingaku dulu.

Berilah aku sedikit uluran tanganmu,

seperti ayah mengulurkan tangannya ketika aku baru bisa berjalan satu atau dua langkah kecil dilantai.

Ke tiga permohonan ku ini,

aku yakin kamu dapat melakukannya,

lebih,

bahkan dua kali lipat kamu menjalankan nya seperti ayahku,

sebab apa?

ayahku sekarang tidak bisa menjadi contoh yang dapat kamu lihat secara langsung.

tetapi dengan kesungguhan aku mencintai dan menyayangimu,

ku harap kamu tau,

seberapa besar aku mencintai ayahku, 

seperti aku mencintaimu sekarang, ataupun selamanya. 

Salam Cinta ❤

IG: tenta.ngjiwa

Aku tidak tau waktu,

Kapan dan bagaimana aku ataupun kamu saling menyakiti

Aku tidak pernah tau,

Dengan cara apa aku ataupun kamu saling membuat luka yang kemudian membekas.

Aku juga tidak pernah tau,

Sampai kapan kita akan terus bersama-sama.

Bicara takdir,

Tuhan yang tulis.

Mampuku hanya berjuang sebisaku,

Mencintaimu

Menyayangimu

Memberikan peduli dan perduliku untukmu.

Namun aku hanyalah aku,

Jika memang aku bukan orang yang tuhan titipkan untuk kehidupanmu,

Tidak apa-apa

Tugasku hanyalah mencintaimu semampuku,

Bukan untuk melawan takdir tuhan.

Terimakasih untuk segala hal-hal manis yang sudah kamu berikan selama denganku

Entah kapan,

Mungkin kita saling meninggalkan

Dengan duka ataupun luka. 

Salam cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa

Aku jatuh kepadamu sejatuh-jatuhnya aku.

Beberapa kali aku coba untuk terus berpikir, 

Mengapa bisa hati dan rasaku ini berlabuh kepadamu.

Direncanakan tidak,

Apalagi terfikirkan.

Lucu memang,

Jika orang-orang menanyakan bagaimana bisa?

Sebab akupun tidak tau bagaimana awal mula nya.

Dari teks yang saling kita kirim,

Tidak ada benak yang kusangka,

Bahwa kamu akan menjadi laki-laki yang sangat aku cintai.

Mataku tidak bisa untuk berhenti memandangimu.

Bukan indah nya rupa mu untuk dipandang.

Aku hanya merasakan,

Pada tiap-tiap tatap yang aku berikan kepadamu, 

Garis wajah dan juga senyum mu memiliki arti serta jawaban tanpa kata ataupun bicara.

Aku menyadari bahwa,

Kamulah lelaki ku,

Lelaki yang selalu akan terus menjadi pasanganku.

Di alam ini, atau di keabadian nanti.

Teruslah bersamaku,

Melangkah bersama

Saling berpegangan tangan,

Dan, 

Melewati pasang dan surutnya kehidupan kita nanti.

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa

Terhadap pahit yang selalu aku jalani dalam kehidupan.

Tidak ada pahit yang begitu perih kecuali pergi dari mu.

Kuberi segala yang ada padaku

Bahagia,

Sedih,

Perih,

Getir,

Dan segala hal yang ada pada keseharian kita.

Entah akan bertahan berapa lama,

Namun, aku belum siap untuk kehilangan.

Meskipun kalimat belum dan siap adalah 2 hal yang bertolak belakang,

Tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan mu.

Dan, meskipun aku selalu takut atas kelemahan dan kesalahan ku selama ini,

Aku selalu memberikan yang terbaik semampuku.

Jika memang takdir tidak berpihak kepada kita,

Aku selalu bersyukur,

Karena dirimu aku terbiasa,

Mengasah setiaku meskipun dikemudian hari tidak berarti apa-apa untukmu.

Dan,

Apabila esok,lusa,atau dibeberapa waktu yang akan datang,

Jiwamu, ragamu dan semua yang ada padamu bukan jatuh kepadaku lagi.

Izinkan aku pinjam pelukan mu,

1 detik saja, atau bahkan  dalam mimpi sesaat.

Itu cukup bagiku,

Sebab bahagiaku bukan ada pada sebuah kalimat keharusan. 

Bahagiaku ketika kita bersama-sama,

Berbagi segala kisah yang penting dan tidak penting,

Memberikan tangis yang pernah kita bagi bersama.

Saling menghapus tetes airmata yang tidak sengaja terus berjatuhan kepipi.

Aku siap terluka,

Dan hanyut dalam genangan.

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa

Kepada kalimat-kalimat aksara yang mendahului perasaanku

Kepada untaian-untaian kosa kata yang penulis rangkai.

Banyak keindahan yang tertulis didalamnya.

Lewat kata yang mungkin pahit atau menyayat hati.

Kepada sosok yang ku kagumi dari segala sisi terbaik yang aku lihat,

Bukan keindahan rupamu yang membuat aku luluh,

Bukan pula pengakuan banyak orang bahwa kamu adalah sebaik-baiknya rupa atau bentuk yang dapat dinikmati dengan kasat mata.

Kepada daun yang jatuh berguguran,

Kepada ranting yang patah karena masanya.

Aku memang tidak mempunyai ke molekan dalam sisi apapun.

Atau segala hal yang dapat orang katakan itu adalah keberuntungan.

Jika suatu saat nanti,

Perlahan kamu berjalan lalu pergi.

Tidak apa, karena itu adalah jalan yang kamu pilih.

Jika suatu saat nanti,

Tanganmu sudah tidak dapat lagi aku gapai,

Aku akan baik-baik saja,

Karena rasa ini tumbuh terlalu besar. 

Bahkan jika aku harus terluka ribuan kali,

Aku akan baik-baik saja ketika aku bisa melihat senyum mu walau hanya 1 kali.

Masa akan terus berganti

Entah waktunya, ataupun pemeran nya.

Dan mungkin aku akan menunggumu.

Satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bertahun-tahun lama nya. 

Walau nanti mungkin kamu kembali hanya sekedar membalikan badan untuk sama-sama menyaksikan,

Bahwa aku adalah bukan tempat singgah terakhirmu lagi.

Setidaknya, 

Aku pernah begitu mencintaimu sampai tidak tau caranya untuk berhenti.

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa

Sayang,

Kamu tidak perlu berulang kali untuk memintaku jangan pernah pergi dari hidupmu.

Sayang,

Kamu tidak perlu khawatir untuk kehilangan aku sebagai pasanganmu.

Sayang,

Kamu juga tidak perlu takut aku akan lelah nantinya bersamamu.

Segala hal tentang lika dan liku,

Segala hal tentang pembelajaran hidup,

Segala hal lelah dan letihnya aku,

Segala halnya adalah kamu.

Nantinya,

Rasa lelahmu adalah bentuk untuk aku mengabdi.

Nantinya,

Ceritamu adalah ceritaku juga diruang-ruang sederhana yang kita miliki dan singgahi.

Nantinya,

Keseharianmu adalah tanggung jawabku dirumah tempat kamu pulang.

Dan seluruh rasa yang kamu miliki nantinya,

Adalah hal yang harus aku obati dengan teliti tanpa tapi.

Jangan takut aku akan pergi dari sisihmu,

Jangan takut aku akan pergi dengan alasan urusan hati.

Dan jangan pernah takut untuk kehilangan aku.

Karena,

Sekalipun aku pergi dan menghilang,

Itu hanya urusan nyawaku yang dirindukan tuhan.

Sebab,

Jiwaku,

Ragaku,

Hatiku,

Dan rasaku.

Akan terus berjalan beriringan dengan kamu

Walau hanya disebutnya sebagai kisah dan kenangan.

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa 

Aku adalah wanita paling beruntung didunia ini,

Yang telah dihadirkan kamu sebagai kekasihku,

Kamu yang selalu menuntunku dalam berbagai hal kehidupan.

Baik sehat ataupun sakitku

Baik suka ataupun dukaku

Baik luka ataupun laraku

Baik manis ataupun pahitku.

Kamu selalu jadi penengah disaat pikirku sudah lengah dan lemah.

Kamu selalu jadi penyejuk disaat perih yang sudah tidak dapat lagi aku bendung.

Kamu selalu jadi pelangi setelah mendung.

Sayang,

Aku memang bukan wanita baik-baik mungkin,

Cacat dan kurangku masih sangat banyak,

Izinkan aku memperbaiki diriku bersamaan dengan kamu.

Izinkan aku untuk menjadi wanita yang bisa membuatmu tidak pernah berhenti mengucap kata syukur.

Sayang,

Kamu adalah rumah pada tiap rasa lelahku pulang.

Kamu adalah wadah pada tiap-tiap porsi sedihku yang tidak dapat terbendung lagi.

Dari tiap-tiap sudut dimana aku diam-diam memandangimu pada sela-sela waktu,

Seperti hilang sudah rasa letihku kala itu.

Dari tiap-tiap tatapanmu yang tanpa kata,

Diam-diam aku memasuki rasa dari setiap matamu menatapku.

Walau 1 detik saja.

Aneh rasanya,

Aku dapat merasakan keluarbiasaan rasamu padaku. 

Dan semoga ini bukan hanya perasaanku saja karna aku larut dalam sedih yang amat pedih. 

Sayang,

Kutulis ini dengan sabar dan sadar,

Kutulis ini dengan mata dan cinta,

Kutulis ini dengan bayang dan sayang,

Kutulis ini dengan hati yang sampai mati.

Aku mencintaimu dengan sangat,

Dengan darah yang mengalir

Denyut jantung pada nadi

Yang bila terhenti maka selesai seluruhnya. 

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa