Rabu, 09 Desember 2020

Remuk

Ini bukan lagi soal percintaanku.

Bukan pula soal patah hati atau patah-patah yang lainnya.

Lebih tepatnya,

Ini adalah salah satu hancur yang merusak diriku sendiri.

Entah apa yang kurang dariku?

Mencoba sabar

Memaklumi

Menahan diri

Memendam emosiku sendiri yang bahkan menghancurkan aku.

Bagiku hal-hal itu tidak apa-apa,

Sampai pada akhirnya menjadi kenapa-kenapa untuk kehidupanku.

Bukan aku mencoba untuk sempurna,

Karna sejatinya sempurna hanyalah yang kuasa.

Aku hanya ingin hidup seperti seseorang yang memanusiakan manusia.

Tapi memang benar,

Segala hal yang menurut kita baik,

Belum tentu oranglainpun demikian.

Sedarah pun kadang keliru.

Aku yang selalu mengorbankan segalanya,

Aku yang selalu berlebihan memberikan porsi khawatir pada darah-darahku sendiri.

Kini aku benar-benar hancur,

Lebur,

Tak terbentuk lagi.

Merangkakpun rasanya sudah tidak sanggup untuk saat ini.

Apa yang membuatku bangkit,

Jika atap sudah tidak lagi nyaman bagiku.

Jika rumah bukan lagi tempatku untuk pulang.

Aku benar-benar tidak tau lagi harus seperti apa selain pasrah.

Ketetapan kekuasaanmu memang luas untuk aku yang terlalu kecil didunia.

Tapi aku hanyalah aku,

Dan manusia hanyalah manusia.

Aku sudah tidak bisa apa-apa

Menyemangati diri sendiri rasanya omong kosong belaka.

Mencoba baik-baik saja itu lebih tidak mungkin lagi aku lakukan. 

Aku tetaplah aku

Dan akan selalu seperti itu.

Yang kini harus aku lewati adalah yang aku jalani

Meski sulit

Meski perih

Mesti tak mampu lagi.

Hidup akan terus berjalan kemudian berlalu,

Aku hanya perlu mengikutinya

Sanggup ataupun tidak

Bersedia ataupun menolak

Bahagia ataupun sengsara

Aku memang sudah hancur tak lagi tersisa.





Salam Cinta ❤



IG : tenta.ngjiwa 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teruntuk kamu, izinkan aku untuk menulis pesan sederhana yang mungkin tidak seberapa ini. terima kasih telah bersamaku, terima kasih telah m...