Atau di ruang-ruang yang lainnya.
Kamu tidak perlu khawatir bahwa aku akan berpaling entah hati atau peduliku padamu.
Kamu juga tidak perlu cemas jika aku marah padamu sewaktu-waktu.
Bukan keahlianku untuk meyakinkan kamu
Bukan keahlianku untuk terus membuatmu bertahan dengan aku.
Segala hal yang kamu rasakan dan kamu berikan adalah bentuk dari dirimu sendiri.
Tugasku hanya memperlakukan mu dengan sangat baik.
Tugasku adalah terus melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada kita.
Jatuh cinta juga bukan kebiasaanku dahulu.
Tapi,
Lewat matamu
Bentuk amarahmu,
Dan
Penjagaanmu.
Mungkin jatuh bukan kalimat yang tepat.
Bangun lah yang cocok untuk rasaku padamu.
Karena,
Jatuh cinta itu tidak enak rasanya.
Sebab sakit mungkin ada dibeberapa sisi.
Darimu,
Aku belajar
Aku menata
Aku menyusun
Dan aku bangun segala bentuk cinta yang mungkin sempat aku tidak percayai sebelumnya.
Benar,
Senja memang sangat indah dan nikmat dipandang mata.
Sesiapa yang mau melewatkan senja tiba?
Tidak ada jika mereka memang memiliki waktu.
Itu sama dengan kamu.
Disetiap pertemuan kita
Entah waktu panjang atau waktu singkat
Pamit adalah hal yang paling tidak aku sukai.
Jika bisa bersamamu disepanjang waktu
Mungkin beban tidak ada dikepalaku
Bahkan dipundak sekalipun.
Aku sudah memberikan segala hatiku
Ceritaku
Hidupku
Dan percayaku padamu.
Perumpamaan yang paling pas untukmu saat ini adalah,
Tidak peduli berapa bibit yang aku tanam
Tidak peduli pupuk apa yang aku pakai
Tidak peduli bibitku tersinari atau tidak sama sekali,
Karena
Yang tumbuh akan selalu tumbuh
Walau ditetesnya dengan air hujan
Atau bahkan sisa sisa air minum kemasan.
Aku sudah bisa berdiri dengan kakiku sendiri
Aku sudah bisa merasakan hal-hal yang mati rasa tadinya.
Berkat kamu.
Jadi,
Bagaimana bisa ada kalimat ragu dikepalaku
Bagaimana bisa ada pikiran cari diotakku
Dan bagaimana bisa aku tidak memilihmu sebagai tempat pemberhentian terakhir untuk seluruh hidupku nantinya.
Salam Cinta ❤
IG : tenta.ngjiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar