Aku selalu mengsyukuri segala hal yang lewat dan berlalu,

Baik pahit,

Ataupun manis.

Aku selalu berterimakasih untuk segala hal yang datang juga berlalu

Baik suka,

Ataupun duka.

Bagiku segala hal itu adalah pembelajaran untuk kita.

Kenangan dalam waktu yang berjalan,

Aku tidak mau menyesali itu.

Baik kehidupanku

Kisah cintaku

Pertemananku

Dan sebagainya.

Aku berulang kali bertemu oleh seseorang yang tidak tepat.

Bukan salah orang,

Bukan tidak mengsyukuri yang telah ada.

Bagiku,

Pertemuan dan juga perpisahan,

Keduanya memiliki pesan dan kesan.

Pesan nya mungkin kritis.

Kesan nya adalah pembelajaran,

Agar yang seharusnya, menjadi tidak seharusnya.

Mereka adalah bentuk untuk diriku sendiri.

Bagaimana aku bisa berdiri dan berjalan jika hanya mengandalkan orang-orang yang belum tentu sepenuhnya berpihak kepadaku dahulu.

Beberapa keadaan pernah membuatku ingin berhenti sampai disini.

Melanjutkan hidup bagaimana semesta memberikannya kepadaku.

Lambat laun kehidupanku

Setelah banyak rasa sabar

Setelah banyak rasa menahan diri walau ingin menjerit.

Setelah ribuan rasa mengerti yang menusuk diriku sendiri.

Hingga akhirnya,

Aku mulai mengerti bagaimana kuasa menuntunku.

Walau dengan rasa tidak mampu lagi.

Ku taruh kepalaku dilantai yang dibawahnya adalah tanah,

Tempat dimana nanti aku akan kembali.

Meminta ridho agar kuasa perlahan memberikan aku arah agar tidak lagi salah.

Satu per satu hal-hal yang aku tanyakan,

Telah terjawab sudah.

Benar,

Orang yang tepat akan datang dengan waktu yang tidak cepat.

Ini adalah salah satu hal yang selalu aku syukuri berulang kali.

Bahwa,

Kuasa memang selalu tau apa yang kita mau,

Tapi tanpa usaha dan meminta,

Itu bukan berarti apa-apa.

Aku syukuri kembali,

Waktu-waktu yang berlalu untuk di ingat lagi.

Untuk sebuah cerita dan kisah,

Yang menyatukan kita.

Dari dua orang yang hanya saling kenal,

Hingga akhirnya saling mengisi hati satu sama lain.

Terimakasih telah mengajarkan aku bagaimana cara untuk mencintai diriku terlebih dahulu.

Terimakasih telah mengajarkan aku untuk terus berjalan walau mungkin duri kehidupan akan aku injak.

Terimakasih telah memberikan aku ruang dan waktu untuk aku menyadari betapa berharga dan pentingnya rasa dan jiwaku didunia ini.

Terimakasih telah menjadikan kamu rumah untukku rebahkan segala cerita-ceritaku.

Terimakasih untuk kamu yang tidak pernah bosan mendengarkan ceritaku yang mungkin itu-itu saja.

Tetaplah bersamaku didepan sebagai pemimpin,

Disampingku sebagai pelindung

Dibelakangku sebagai guru,

Dan dikehidupanku sebagai orang yang ceritanya tidak akan habis dimakan oleh waktu.

Salam Cinta ❤

IG : tenta.ngjiwa